
DUNIA tanpa batas (world bourderless) saat ini mengisyaratkan umat Islam harus peka dan tanggap terhadap isu-isu aktual dan faktual yang berlangsung. Kemajuan sains dan teknologi begitu cepat perlu diselaraskan dengan pemahaman sains dan disesuaikan dengan budaya yang ada. Pada hakikatnya, perkembangan sains dan teknologi tidak bertentangan dengan agama Islam karena Islam adalah agama rasional.
Surat al-Alaaq (ayat 1-5) merupakan dasar sains dan teknologi dalam Islam:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya" (QS. Al-Alaq: 1-5).
Allah memerintahkan kita membaca, meneliti dan mengkaji serta membahas dengan kemampuan intektual. Surat ini merangsang daya kreativitas untuk berinovasi, mengembangkan keimanan dengan rasio dan logika yang dimiliki manusia. Kewajiban membaca dan menulis (memperdalam sains dengan meneliti) menjadi inheren Islam dan penguasaan dan keberhasilan suatu penelitian atas restu Allah.
Penggunaan sains tergantung pada pribadi masing-masing bila penggunannya tidak sesuai dengan tujuannya akan mendatangkan mudharat, tapi bila penggunaan yang tepat sasaran akan memberikan manfaat yang lebih besar pada kehidupan manusia dan hal ini akan mendapat restu Allah. Sains yang bermanfaat dalam konteks Islam tertulis dalam Al-Quran juga mengandung makna perikehidupan manusia. Sains yang berguna dalam pandangan Islam ialah segenap sains yang dapat mendekatkan orientasi manusia kepada Tuhan, baik secara teoritis maupan praktis, atau dengan kata lain penerapan sains dasar dan sains terapan yang mengahasilkan teknologi untuk kemaslahatan umat manusia adalah merupakan salah satu bentuk ibadah bagi penemu atau pelaksananya.
Sesungguhnya sains yang digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia diridhai Allah Swt. Nanum sebaliknya sains yang disalahgunakan akan menimbulkan kerusakan di muka bumi akan memberikan mudhorat. Semoaga semua ilmu dan pengetahuan yang telah kita peroleh dapat bermanfaat bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar